Langsung ke konten utama

Lakukan Ini Untuk Meningkatkan "Feeling" Permainan Gitarmu?

Suka banget bisa ngover lagu-lagu favorit, apalagi sekarang banyak sekali video tutorial lagu-lagu yang lagi nge-hits dan viral di youtube, jadi cukup mudah buat kita untuk bisa meniru dan memainkan hanya dengan smartphone, laptop atau PC yang penting ada koneksi internet.

Tapi akhirnya berasa kaya gitu-gitu aja mainnya, suka bertanya-tanya udah bisa main ini itu tapi kok feeling bermusik gak meningkat ya?

Pernah seperti itu?

Tidak ada yang salah dengan meniru cara memainkan sebuah lick atau lagu tertentu. Karena memang pada proses belajar gitar adalah dengan meniru. Namun untuk meningkatkan feeling bermusik tidak lah cukup hanya dengan meniru. 

Banyak hal fundamental juga yang harus dipahami dan dilatih untuk meningkatkan feeling bermain musik gitarmu. Selain teknik seperti tangga nada dan arpeggio juga sudah menjadi sesuatu yang dilatih tiap hari, mengulik lagu juga salah satu latihan yang sangat baik untuk meningkatkan feeling bermain gitar.

Apa sih ngulik permainan gitar? ngulik ini istilah yang kita pakai para gitaris ketika ingin menguasai lagu tertentu, umumnya dilakukan sendiri, tanpa bantuan guru. Bisa saja dilakukan dengan bantuan media seperti youtube dengan melihat player lain memainkan lagu yang sama.

Tapi ngulik ini tidak hanya sekedar meniru, setidaknya bagi saya mengulik ini dengan alur mencoba sendiri, mencoba menganalisis lagunya, main di kunci apa, lalu menggunakan progresi akord yang seperti apa.

Jadi apakah ada lagu-lagu yang bagus untuk kita kulik supaya melatih feeling bermain gitar dengan lebih baik?

Tidak bisa dipungkiri, pastinya kamu ingin memainkan lagu favoritmu. Tidak jarang juga kita sulit menemukan tutorial lagu yang ingin kita mainkan, hal ini terutama bukan lagu hits. Misal kita suka satu lagu di album musisi tertentu, dimana ada lagu yang menurut kamu keren tapi bukan single dari album itu, maka ada kemungkinan agak susah menemukan orang yang membuat tutorial di lagu tersebut.

Memang kebanyakan dari kita lebih memilih memainkan lagu-lagu yang populer, namun mengulik lagu yang belum banyak orang tahu (belum ada tutorialnya) malah akan mem-boost-ing proses kamu belajar gitar kamu.

Mengulik lagu yang belum ada tutorialnya di youtube akan membuat kita berpikir lebih kritis. Sepertinya otak kita akan bekerja lebih untuk mendapatkan suara yang benar di lagu yang sedang kita kulit tersebut.

Misalkan kamu sedang mencari akord di lagu tertentu, secara tidak langsung kamu ingin mencari nada. Nada naik atau turun, dari sini kamu mencoba untuk melatih insting nada dasar di musik. Sering kali kita juga mengandalkan melodi dari lagu tersebut untuk mendapatkan lagu tersebut ada di kunci mana.

Ketika kita mendapatkan lagu tersebut di kunci mana, maka secara teori kita akan menentukan akordnya, apakah mayor atau minor, bahkan untuk lebih advancenya apakah menggunakan 7th chord, atau extended chord.

Berikutnya jika lagunya dalam bentuk iringin strumming, maka kita akan mencoba menyamakan atau mencari strumming yang paling pas untuk lagu tersebut. Dan jika lagu tersebut dalam bentuk petikan, maka apakah lagu tersebut memilik pola petikan, atau malah melodic chord.

Dari kesemuannya itu saja sudah banyak yang ingin kita coba selesaikan dalam satu lagu, dimana pemahaman-pemahanan teori musik akan membantu. Proses inilah yang menurut saya membuat seseorang yang belajar gitar menjadi lebih cepat.

Jadi kamu sudah mengulik lagu apa saja?

Semoga bermanfaat


Belajar gitar dimana saja kapan saja dengan biaya hemat, klik disini






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...