Langsung ke konten utama

Akord Termudah di Gitar Tapi Jarang dipakai

Akord tersebut adalah Em7sus4. Namanya fancy banget kan, sampe-sampe gak kebayang mainnya gimana (terutama buat yang belajar gitar pertama kali).

Menariknya ini adalah akord paling mudah di gitar dan hampir semua orang bisa memainkannya. Iya semua orang tanpa dia harus belajar dulu. Bahkan untuk orang yang baru beberapa detik megang gitar saja akord tadi sudah sudah bisa dimainkan.

Akord Em7sus4 adalah akord yang dibunyikan dengan not E, G, B, D, A. Mudah bukan? Jika belum paham sekarang kamu cek aja bagaimana nada-nada untuk men-tuning gitar kamu? iya, senar 6 ada nada E, senar 5 ada nada A, senar 4 ada nada D, senar 3 ada nada G, senar 2 ada nada B, dan senar 1 ada nada E.

Kita tulis ulang senar-senar tadi diurutkan dari senar 6, maka kita dapat nada E, A, D, G, B, E. Keenam nada ini adalah nada-nada untuk memainkan akord E minor 7 sus 4 atau Em7sus4 tadi. Artinya jika sebuah gitar sudah ter-stem sempurna dan siapa saja menggenjrengnya dari dari senar 6 ke senar 1 (tanpa dia harus menekan salah satu senar) maka suara yang dihasilkan adalah akord Em7sus4.

Jadi buat anda yang masih bingung, kok bisa gitu. Saya jelaskan secara singkat, apa itu akord. Akord adalah 3 nada atau lebih dimainkan bersamaam. Artinya nada apa aja dan diposisi apa mana saja minimal 3 nada maka kita sudah bisa menyebutnya dengan akord.

Secara teori akord dibagi menjadi dua. Akord mayor dan minor, dimana akord mayor memiliki esensi interval mayor 3rd dan akord minor memiliki interval minor 3rd. Pada kasus ini ke-6 nada-nada tadi yang memiliki esensi interval nada minor3rd adalah E ke G, maka dia bisa kita sebut dengan akord Em (minor).

Penyebutan akord lain adalah G69. Karena kita bisa menemui interval nada mayor 3rd pada nada G ke B. Maka bisa dikatakan akord G69 (G mayor 6 add 9) inversion.

Cuma saya tidak akan membahas akord lebih dalam. Hanya saja untuk pemahaman buat kamu yang belajar gitar bahwa akord-akord gitar tidak selalu tentang bentuk ini dan itu. Namun lebih ke pemahaman nada yang dimainkan.

Untuk mengetahui akord gitar lebih dalam, bisa cek kursus gitar dengan biaya murah disini


Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...