Langsung ke konten utama

Cara Agar Bisa Fokus Dalam Latihan Gitar

Pernah tidak ketika kamu latihan mendadak pikiran kamu melayang kemana-mana? atau kadang latihan 5 menit trus kamu pergi ke dapur mencari sesautu untuk dikunyah, atau udah siap latihan trus akhirnya malah scroll-scroll smartphone kamu di media social?

Fokus latihan bisa dibilang salah satu faktor penting dalam progres latian gitar. Ketika kita latihan gitar dan bisa fokus artinya kualitas latihan kita terjaga. Berbanding terbalik ketika kita latihan gitar hingga 2 sampai 3 jam, namun banyak terputus atau terganggu hal lain seperti contoh-contoh diatas, yang hasilnya bisa jadi malah kurang efektif.

Langkah pertama agar bisa fokus latihan adalah menentukan tujuan latihan terlebih dahulu. Misal dipersiapkan untuk ujian atau konser. Tujuan yang lebih "ringan" misal, hanya ingin memainkan lagu tertentu atau teknik tertentu. Tujuan dan target tadi nantinya harus kamu buat dengan durasi waktu tertentu, dimana durasi ini tadi kamulah yang menentukan.

Maksudnya adalah, misal kamu ingin bisa satu lagu. Kamu harus punya batas waktu, misal untuk menguasai lagu tersebut harus bisa dalam 1 minggu, 2 atau 3 minggu. Bisa juga dalam hitungan hari, 2 hari, 3 hari atau beberapa hari. Batasan hari harus dalam hitungan angka yang pasti.

Contoh, ketika saya sedang 'ngulik' sebuah lagu, saya punya target di mana tiap part dari lagu tersebut saya kulik 1-2 hari. Misal bagian intro, saya harus bisa dalam satu hari, bagian verse satu hari, chorus 1 hari. Dan menggabungkan dan melancarakan semuanya dalam 2-3 hari, sehingga setidaknya target saya dalam memainkan lagu tersebut tercapai dalam 1 minggu.

Dengan membagi-bagi 'jatah' latihan, maka dalam satu hari itu saya bisa tahu tujuan latihan hari itu.

Dari sini barulah kita masuk ke langkah kedua yaitu manajemen waktu. Karena kita sudah punya tujuan latihan harian, maka kita akan menyiapkan hal-hal sebelum latihan. 

Yang perlu disiapkan adalah waktu latihan yang memadai. Setidaknya ambil waktu 45 sampai 60 menit. Alasan sederhananya, seadainya kamu latihan diwaktu-waktu yang sudah mepet, misal mepet akan berangkat kerja, kuliah, atau ada jadwal janjian dengan teman atau kepentingan lain, seringkali membuat kamu kehilangan fokus ketika latihan.

Yang berikutnya buat kamu yang suka banget ngecek status di media social. Smartphone kamu harus dijauhi, atau dibuat silent mode atau dibuat jauh dari jangkauan kamu dalam kurun waktu latihan. Ketika latihan, kamu bisa menggunakan timer, bisa hanya dengan melihat jam, atau benar-benar menggunakan stopwatch. 

Waktu latihan kamu yang 45-60 menit tadi kamu bagi menjadi 2 sesi. Dimana tiap sesinya antara 20 atau 25 menit. Diantara dua sesi tadi kamu harus istirahat sekitar 5 menit, bisa untuk minum, meregangkan otot-otot atau kamu boleh berjalan atau cek pesan atau chat di handphone kamu, tapi ingat hanya 5 menit ya.

Dalam waktu latihan per sesi itu, pastikan juga kamu berfokus pada tujuan yang tadi, sehingga jika ada gangguan-gangguan kecil, state of mind kamu hanya mengatakan, kamu hanya punya waktu terbatas per sesi 20-25 menit saja.

Itu adalah beberapa langkah yang sering saya pakai ketika saya latihan dan juga saya gunkana ketika saya mengajar murid-murid saya. Sedangkan waktu latihan dalam satu hari itu bisa kamu tentukan jumlah per sesinya, bisa 2 sesi atau lebih atau bahkan ternyata dengan kesibukan kamu hanya bisa satu sesi (20-25 menit) tidak ada masalah. Yang terpenting kualitas latihan dan rutin latihan.

Semoga bermanfaat


Untuk kamu yang masih bingung juga mau belajar gitar mulai dari mana, cek disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...