Langsung ke konten utama

Resolusi Belajar Gitar 2022


Postingan kali ini mungkin agak telat, namun masih relevan dikarenakan ini masih awal tahun.

Seperti biasa, setiap memasuki awal biasanya tiap individu memiliki target-target baru. Buat kamu yang salah satunya adalah ingin belajar gitar, atau memperdalam ilmu pergitaran ini bisa jadi sebuah rencana yang baik.

Saya pribadi punya banyak list dan rencana di tahun ini, ini juga yang mengakibatkan postingan kali ini agak tertunda dikarenakan pada akhir tahun 2021 saya sedang menyempurnakan silabus untuk kursus musik saya sendiri. Kamu bisa mengeceknya disini.

Sedangkan saya pribadi merasa bermain gitar itu tidak bisa berhenti belajar, termasuk juga dengan metode dan cara mengimprove orang untuk belajar gitar membuat selalu bersemangat.

Pandemi yang bisa dibilang tidak menentu masih menjadi belajar online sebuah pilihan yang masuk akal. Hal ini juga yang membuat saya untuk menyempurnakan kelas gitar online saya, yang bisa kamu cek disini untuk bisa lebih lengkap dan lebih luas dengan tampilan video yang lebih baik.

Pastinya pandemi yang sudah berjalan membuat orang jenuh dirumah menjadikan tambahan skill baru untuk menghibur diri, salah satunya adalah belajar gitar. 

Dengan vaksin yang sudah 2 kali ditambah sebagian orang sudah mendapatkan booster vaksin mereka kembali ke "habitat" lama belajar gitar dengan tatap muka.

Belajar gitar secara praktis (gitar pop) masih menjadi pilihan, terutama di usia SMA ke atas. Mereka ingin bisa memainkan musik secepatnya mungkin tentunya, dan dengan biaya yang "miring" juga membuat opsi belajar tatap muka ke kelas gitar online (klik disini).

Namun belajar musik klasik tidak ketinggalan, karena banyak merasa "pusat" belajar gitar utamanya dari musik klasik, dan sangat baik juga untuk anak-anak usia SD.

Pilihan lain adalah bermain gitar ala fingerstyle dan tentu saja gitar elektrik. Walaupun musik-musik di era 2020 lebih banyak diisi oleh singer, namun ternyata masih ada yang melihat kerennya bermain gitar elektrik.

Saya pribadi, selain base saya di gitar klasik, mulai mengembang ke arah musik-musik fingerstyle yang secara dasarnya memang berasal dari teknik gitar klasik. 

Ditambah pendalaman lagi (melodi improvisasi) instrumen gitar elektrik dengan mengkombinasi musik-musik jazz modern dan gypsy jazz. 

Tentu saja ini proses yang panjang yang pada akhirnya ini juga saya peruntukkan untuk semua murid-murid saya yang belajar gitar dengan saya offline maupun online.

Bagaimana dengan kamu? Mau belajar gitar apa di tahun 2022 ini?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...