Langsung ke konten utama

Keuntungan Belajar Gitar Online (karena Pandemi)


Pandemi covid-19 dimana-mana. Hal ini membuat aktivitas kita sedikit banyak berubah. Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan manusia akan internet sekarang meningkat, dari bekerja, belanja hingga belajar. Namun walaupun pandemi seperti ini bukan berarti kita berhenti untuk mencari ilmu. Untuk musik juga pilihan belajar gitar online menjadi sebuah pilihan. 

Namun terkadang ada sebagain dari kita yang masih ragu dengan kursus gitar online ini. Dibawah ini saya akan berikan alasan kenapa kamu bisa memilih belajar gitar online disaat pendemi ini

1. Hemat waktu dijalan dan hemat ongkos bensin. Tidak bisa dipungkiri sedekat apapun kamu dengan tempat kursus akan tetap memakan waktu dijalan. Jarak rumah juga otomatis masalah di ongkos.

2. Belajar senyaman dirumah. Home sweet home, apa yang membuat rumah itu nyaman? santainya dirumah dan santainya diluar rumah (tempat publik) pasti berbeda. Misal kalau dirumah kita pengen pakai baju sesuka kita yang paling nyaman. Mada dari itu sebagian murid saya yang ambil kelas online dengan outfit yang paling nyaman yang mereka pakai di rumah.

3. Jika Murid Sakit. Seandainya kamu merasa kurang fit namun masih bisa beraktifitas didalam rumah, ini tidak menghentikan kamu buat belajar, karena kamu masih bisa belajar missal didalam kamar atau diatas Kasur  dan juga gak khawatir jika menulari orang lain.

4. Jika Guru sakit. Kurang lebih sama dengan poin no 3 tadi. Ketika guru yang mengajar sedang sedikit kurang fit mungkin karena sedang batuk, pilek atau sedikit flu, kita tidak takut untuk tertular.

Jadi di era pandemi ini mungkin orang-orang lebih melirik kelas belajar gitar online  ini, dan itu tidak ada salahnya, sedangkan saya sendiri sebagai pengajar gitar sudah membuka kelas online sejak 2011, dengan berbagai metode yang saya terapkan dan disesuaikan dengan murid-murid saya.

Buat kamu yang sedang mencari les gitar online bisa langsung klik disini atau disini

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...