Langsung ke konten utama

Memilih Gitar yang Tepat Untuk Pemula

"Saya mau belajar gitar mas, kira-kira gitar apa yang bagus buat pemula?"

Ini adalah pertanyaan yang paling sering di tanyakan murid-murid saya yang baru pertama kali memulai kursus gitar, baik kursus gitar off-line maupun kursus gitar online.

Sebenarnya jawabannya gampang-gampang susah. Banyak dari calon murid yang ingin memulai kursus gitar dikarenakan instrumen ini mudah dibawa, mudah dipelajari, dan harga gitar yang tidak mahal.

Dan semua itu benar, maka banyak dari mereka yang memulai kursus gitar ini membeli gitar sekedarnya dengan harga yang kurang dari Rp.500.000,-.

Namun disini permasalahan mulai timbul ketika jari-jari mereka mulai kesulitan ketika memainkannya bahkan merasakan sakit di jari-jari. Yang berakibat mengubah mindset bermain gitar itu sulit sehingga mereka berhenti untuk latihan gitar.

Disatu sisi membeli gitar dengan harga yang lebih mahal dengan harga di atas 2-5 juta ke atas juga tidak ada jaminan jari-jari mereka tidak akan sakit.

Kualitas sebuah instrumen tentu sangat penting dalam proses belajar gitar, jika kamu punya dana lebih tentu saya menyarankan gitar dengan suara yang baik dan build quality yang juga baik.

Tapi satu hal yang lebih penting bagi calon gitaris adalah membeli gitar yang "nyaman". Nyaman bukan berarti harus mahal. Untuk yang benar-benar pertama kali kursus gitar saya tetap menyarankan membeli gitar akustik dengan senar nylon (gitar klasik).

Bukan berarti kalian harus belajar musik klasik. Ini di karenakan gitar klasik memiliki ukuran neck yang lebih lebar. Ini penting karena di awal latihan gitar jari-jari diharuskan pada posisi yang tegak sehingga not-not yang dimainkan bisa lebih sempurna.

Dengan ukuran neck yang lebih besar jari-jari menjadi punya ruang lebih ketika memainkan akord.

Lalu penggunaan senar nylon untuk gitaris pemula (terutama perempuan) yang memiliki jari yang lebih kecil juga sangat terbantu.

Lalu yang ketiga adalah setting action gitar tersebut. Action yang di maksud tinggi antara senar dengan fret 12. Sebisa mungkin mencari gitar dengan action tidak lebih dari 50mm (setengah centimeter).

Tiga point tadi mungkin bisa menjadi gambaran dan di pastikan juga tempat membeli gitar yaitu di toko yang hanya khusus menjual alat musik saja.

Banyak juga yang berpikir karena masih pemula membeli gitar ala kadarnya nanti jika sudah bisa baru membeli yang lebih bagus. Tidak salah juga, karena yang terpenting adalah yang saya sebutkan tadi.

Ada satu faktor juga yang menjadi pertimbangan adalah harga gitar yang di tawarkan. Tidak berbeda dengan harga barang elektronik, semakin tinggi biasanya sebuah gitar juga memberikan kualitas yang berbeda. Tentu saja berbeda harga gitar 1 juta dengan yang diatas 10 juta, baik suara dan kualitasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...