Langsung ke konten utama

Memilih Lagu Pemula Gitar Akustik

Satu latihan penting dalam belajar gitar adalah menguatkan teknik. Namun satu hal lain adalah memainkan sebuah lagu.

Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik. Lagu juga ada tingkat kesulitan masing masing dan sangat penting juga untuk memilih lagu yang sesuai dengan teknik yang dipelajari.

Begitu juga dengan murid-murid online atau offline saya yang saya berikan lagu sesuai dengan tahapan kesulitan.

Pemilihan lagu menjadi penting untuk yang baru belajar ataupun yang sedang mengembangkan permainan gitar nya ke tahap intermediate dan advance.

Buat kamu yang pernah belajar gitar klasik pasti nya tahu di sebuah lembaga musik biasanya mereka akan memberikan buku lagu sesuai dengan grade nya. Tiap-tiap buku terdiri dari beberapa lagu yang memiliki kesulitan yang berbeda.

Lalu bagaimana jika kamu sekarang sedang belajar gitar akustik/elektrik dasar, atau yang belajar dari nol?

Mudah nya yaitu cari lagu yang sederhana. Kita ambil contoh adalah lagu-lagu daerah yang Indonesia miliki. Ini sangat baik buat latihan selain akord yang digunakan juga seputar dua akord atau 3. Jadi kamu bisa fokus untuk menguasai akord tertentu.

Seperti murid-murid online saya yang saya berikan lagu dengan tahapan kesulitan beragam. Terutama untuk materi dasar saya berikan dari lagu yang sederhana lalu meningkat ke akord-akord yang lebih sulit.

Penting sekali menggunakan iringan yang paling sederhana karena memang arahnya buat kamu yang baru belajar untuk membangun reflek akord yang baik. Hal ini juga yang saya tekankan dan latih untuk semua murid offline dan online saya.

Dan yang menjadi perhatian adalah bagaimana kamu tidak terburu-buru untuk ingin mencoba lagu-lagu yang lain yang lebih sulit sebelum kamu menguasai lagu-lagu yang lebih mudah.

Jika akord-akord dasar sudah menguasai benar barulah lagu bisa di tingkatkan ke arah yang lebih sulit, seperti lagu-lagu dengan petikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...