Langsung ke konten utama

Esensinya Belajar Tangga Nada

Halo semua, kali ini saya akan membahas tentang esensinya belajar tangga nada. Dimana para gitaris handal tahu benar tidak ada yang bisa menandingi dari ilmu tangga nada ini. Dari sekian banyak murid saya yang belajar gitar pada saya, akustik, elektrik maupun klasik, latihan tangga nada adalah wajib hukumnya. Jadi kalau dilaksanakan berpahala, kalau tidak jadi berdosa...walah, haha, malah nglantur.

Karena ini wajib, ibarat orang yang sedang menempuh studi, ingin menjadi seorang profesor, maka orang tersebut harusnya menempuh sekolah dasar terlebih dahulu. Dasar! Tangga nada merupakan dasar, ibarat bangunan, tangga nada adalah pondasi, ibarat pencak silat maka tangga nada adalah kuda-kuda.

Fingering itu sendiri dekat kaitannya dengan tangga nada. Ada salah satu murid saya ingin bisa mahir bermain gitar, ingin bisa main melody/solo, ingin bisa berimprovisasi, tapi saya suruh latian tangga nada tidak mau, "bosen mas", kata dia. Sebenarnya dia membuat aturan sendiri atau membatasi kemampuannya sendiri yang  nantinya sangat berpengaruh pada teknik dia dan pengembangan dari musikalitasnya. Namun setelah saya memberi contoh kegunaan dan betapa penting fungsinya barulah dia mau latihan tangga nada.

Membosankan sekali memang hanya memainkan tangga nada, tapi seperti yang saya bilang diawal tangga nada ini adalah dasar, wajib dan essensial. Dari tangga nada, kamu bisa memahami jarak nada (interval), melatih listening, pemahaman nada dalam pembetukan akord (segala bentuk akord termasuk akord alterasi), penguasaan fret (pemetaan), improvisasi di segala posisi.

Banyak sekali kan! Namun ada yang lebih esensial terutama untuk kamu yang sedang belajar gitar, yaitu koordinasi jari-jari tangan kanan dan kiri. Banyak gitaris yang fokus latihan pada tangan kirinya, atau tangan kanannya. Namun secara tidak langsung jika sedang latihan tangga nada melatih keduanya.

Belajar tangga nada dan melatihnya secara rutin adalah latihan paling sempurna untuk pembentukan reflek dan otot, karena seimbang antara jari kanan dan kiri. Ibarat seseorang yang sedang berjalan, kita akan menggerakan (melangkah) kaki kanan dan kiri secara begantian. Sewaktu jari kiri menekan senar maka bersamaan jari kanan memetiknya, koordinasi tangan ini adalah esensinya kita bermain musik dengan baik. Kalimat lagu akan menjadi lebih jelas, teknik legato dan staccato juga bisa dilatih.

Beda dengan latihan akord, atau arpeggio pada akord, tangan kiri stagnan (karena posisi tidak banyak berubah) dan tangan kanan memetik atau men-strumming. latihan ini kurang seimbang. Jadi buat kamu yang ingin meningkatkan teknik kamu maka rutinlah latihan tangga nada, dimulai dengan tempo yang lambat untuk pengenalan otot-otot jari lebih detail, setelahnya perhatikan legatonya. Bermainlah bersih, jangan bermain dengan speed terlebih dahulu

Semoga bisa membantu

Harwindho S
Pengajar Gitar akustik, elektrik, klasik (ABRSM)
Praktisi (gitaris dan pencipta lagu)
Les Gitar Offline dan Online

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...